lain-lain

Pendidikan Dasar untuk Anak Pesisir yang Cerdas KKN TIM-39 UNDIP 2025 di Dusun Gojoyo

Pendidikan Dasar untuk Anak Pesisir yang Cerdas

Demak — 1 Juli 2025- Sebagai bagian dari kegiatan KKN-T IDBU, mahasiswa lintas fakultas UNDIP melaksanakan program sosial kemasyarakatan bertajuk “Pendidikan Dasar untuk Anak Pesisir yang Cerdas”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar, memperkenalkan berbagai ilmu dasar lintas bidang, serta membangun kepercayaan diri dan kreativitas anak-anak pesisir di Dusun Gojoyo melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2025 dan diikuti dengan antusias oleh anak-anak sekitar. Setiap anggota tim mengusung materi sesuai latar belakang keilmuan masing-masing. Berikut rangkaian kegiatan yang dilaksanakan:

________________________________________

Pengenalan Bahasa Jepang oleh Muhammad Ari Surya Chandra (FIB – Bahasa dan Kebudayaan Jepang)

Kegiatan diawali dengan pengenalan dasar bahasa Jepang yang dibawakan oleh Ari. Materi yang diberikan meliputi sapaan sehari-hari seperti konnichiwa (halo), arigatou (terima kasih), serta perkenalan diri sederhana. Anak-anak sangat antusias mencoba mengucapkannya satu per satu.

Untuk menambah semangat, Ari juga mengadakan kuis ringan seputar materi yang telah disampaikan. Anak-anak yang bisa menjawab dengan benar diberikan hadiah menarik, sehingga suasana menjadi semakin seru dan menyenangkan.

________________________________________

Belajar Matematika Dasar oleh Revanza Trivian Rizaldi Aziz (FEB – Ekonomi)

Selanjutnya, Revan mengajak anak-anak belajar konsep hitung-hitungan dasar seperti penjumlahan dan pengurangan melalui permainan interaktif. Ia menyisipkan tantangan-tantangan sederhana berupa soal matematika dengan sistem kuis berhadiah yang membuat anak-anak semakin tertarik untuk mencoba menjawab.

Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan berhitung anak-anak, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbicara dan mencoba menyelesaikan soal secara mandiri.

________________________________________

Pengenalan Bahasa Inggris & Aktivitas Kreatif oleh Masayu Fania (FIB – Sastra Inggris)

Fania memulai sesinya dengan mengenalkan kosakata dasar Bahasa Inggris seperti warna, hewan, dan perkenalan diri. Untuk menjaga semangat belajar, ia juga mengadakan kuis kecil sebagai sesi pemanasan.

Yang paling menarik adalah sesi creative expression menggunakan media golden rainbow scratch paper—kertas hitam yang jika digores dengan tusuk kayu atau sumpit akan memperlihatkan warna-warni pelangi. Anak-anak diberi satu lembar kertas dan diberi kebebasan menulis nama, hobi, cita-cita, atau menggambar bebas. Kertas tersebut sudah diberi tali, sehingga dapat digunakan sebagai name tag. Stiker-stiker lucu juga disediakan untuk mempercantik karya mereka.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih anak mengekspresikan identitas dan perasaannya melalui medium visual, serta mendorong kreativitas sejak dini. Anak-anak sangat senang dan bangga dengan hasil karya mereka sendiri.

________________________________________

Edukasi Hukum Lingkungan oleh Bening Fauziyyah Auliya Arifan & Alfisya Naswa Dian Prastiwi (Hukum)

Bening dan Alfisya menyampaikan materi hukum lingkungan melalui pendekatan yang menyenangkan dan visual. Mereka menyediakan lembar gambar bertema lingkungan—seperti larangan membuang sampah sembarangan, pentingnya menjaga laut dan ekosistem—yang kemudian diwarnai bersama anak-anak.

Lewat aktivitas ini, anak-anak belajar tentang tanggung jawab menjaga lingkungan secara tidak langsung. Edukasi disampaikan melalui media yang ramah usia dan tidak menggurui, sehingga lebih mudah dipahami.

________________________________________

Pengenalan Emosi dan Manajemen Perasaan oleh Cerrisa Putri Elesta (Psikologi)

Kegiatan ditutup dengan sesi pengenalan emosi bersama Cerrisa. Ia menjelaskan macam-macam emosi seperti senang, sedih, marah, dan takut dengan bahasa sederhana. Setelah itu, anak-anak diminta menuliskan perasaan mereka pada selembar kertas yang dibagikan.

Beberapa anak kemudian diminta untuk maju dan membagikan isi tulisan mereka, dilanjutkan dengan arahan bagaimana mengelola emosi secara sehat. Sesi ini bertujuan untuk membangun kesadaran emosional sejak dini dan memberi ruang aman bagi anak-anak untuk berekspresi.

________________________________________

Suasana Penuh Kegembiraan dan Pembagian Souvenir

Seluruh kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Anak-anak terlihat senang, aktif, dan terlibat dalam setiap sesi yang berlangsung. Sebagai penutup, panitia membagikan souvenir sederhana sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak pesisir di Desa Gojoyo memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan, mengenal potensi diri, serta lebih termotivasi untuk terus belajar di masa depan.

Tinggalkan Balasan