lain-lain

Dari Sampah ke Rupiah: Mahasiswa KKN-T Tim 39 Undip Edukasi Warga Tambak Gojoyo

Mahasiswa KKNT 39 Universitas Diponegoro menggelar sosialisasi Bank Sampah di Dukuh Tambak Gojoyo, wilayah pesisir yang masih menghadapi masalah serius dalam pengelolaan sampah. Selama ini warga belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga sampah rumah tangga sering menumpuk tanpa pengelolaan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengajak warga memilah sampah, menyetorkan ke pos pengumpulan, lalu menabung dalam bentuk saldo. Warga bisa menarik tabungan tersebut setelah mencapai jumlah tertentu sesuai kesepakatan. Sistem ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan budaya menabung serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Warga Tambak Gojoyo juga bekerja sama dengan Got Bag, perusahaan asal Jerman yang mengolah sampah laut menjadi tas ramah lingkungan. Kerja sama ini terjalin berkat inisiatif Bapak Nurkhamid, tokoh desa yang menjadi penghubung dengan pihak Got Bag. Melalui Got Bag, warga langsung menerima pembayaran saat menyetorkan sampah, sedangkan sistem Bank Sampah menekankan tabungan yang teratur dan tercatat. Kedua mekanisme ini diharapakan dapat saling melengkapi dalam warga menambah nilai ekonomi dari sampah.

Program ini diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak rumah, sekaligus menjadikan Tambak Gojoyo contoh desa pesisir yang bersih dan berdaya secara ekonomi.

 

Tinggalkan Balasan